Mengunyah makanan terlalu cepat ternyata pemicu diabetes

Fakta : Mengunyah makanan terlalu cepat dan tidak halus, dapat memicu penyakit diabetes

Saskiapos- Kegiatan rutin makan tentunya dilakukan setiap hari. Sehingga jika saja sedari awal memiliki cara makan yang salah, bisa jadi sulit dihilangkan. Dan jika tidak diperbaiki, resiko terkena penyakit ganas seperti diabetes pun bisa menyerang anda.

Mungkin kita pernah dengar dari orang tua kita, kalau makan cepat itu, tandanya bisa bekerja lebih cepat. Begitu juga sebaliknya jika cara makanya lambat, cara bekerjanya pasti lambat. Entah itu benar atau hanya sugesti saja. Sebab setau saya, Nabi muhammad menyarankan untuk makan dengan cara yang baik, salah satunya mengunyah makanan agar lebih halus dan tidak cepat-cepat.

Begitu pula dengan medis yang menyatakan, jika makan terlalu cepat dan tidak halus dikunyah. Maka sistem pencernaan akan terganggu. Alhasil penyakit kronis pun mudah muncul.

Adapun adab Nabi muhammad ketika makan makanan dikunyah sebangak 33 kali. Begitu pula dalam medis, yang sudah saya dapatkan dari penjelasan dokter melalui website resminya yakni doktersehat.com.

bagaimana efek buruknya jika saja mengunyah makanan sampai tidak halus. untuk lebih jelasnya simak dibawah ini yah

Medis
Mengunyah makanan lebih halus, memberikan kesempatan bagi organ pencernaan agar bekerja dengan lebih rileks. Mengunyah makanan dengan baik ternyata juga bisa mengurangi resiko mendapatkan diabetes. Bagaimana hal ini bisa terjadi..?

"Sebuah penelitian yang dilakukan di Lithuania menunjukkan bahwa dari ratusan data yang diambil dari sampel, mereka yang mengunyah makanan dengan cepat ternyata bisa mendapatkan resiko mengalami diabetes hingga dua kali lebih besar daripada mereka yang mengunyah makanan hingga lebih halus."

Makan yang cepat tentu bisa dilakukan dengan langsung menelan makanan tanpa mengunyah makanan dengan baik. Makanan yang masih dalam kondisi keras ternyata bisa menyebabkan resistensi insulin dan bisa memicu diabetes.

Resistensi insulin sendiri adalah kondisi dimana homon insulin yang berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah justru tidak berfungsi dan membuat kita mudah terkena penyakit diabetes.

Resistensi insulin ini mudah terjadi pada mereka yang tidak mengunyah makanan setidaknya hingga 30-33 kali sebelum ditelan untuk kategori makanan yang keras. Lalu untuk makanan halus, bisa 5-10 kali kunyahan.

Banyak orang yang cenderung memakan makanan dengan cepat karena memiliki waktu makan yang sedikit. Sebagai contoh, banyak pekerja kantoran yang terpaksa makan di atas meja kerja karena tidak bisa beristirahat demi mengejar deadline pekerjaan. 

Hal ini tentu membuat pekerja kantoran banyak yang tidak mengunyah makanan hingga halus sehingga bisa memicu diabetes.

Sepadat apapun jadwal anda, anda harus memakan makanan dengan lebih rileks dan melakukan pola makan yang sehat.

Sebagai contoh, selalu usahakan untuk melakukan sarapan pagi yang ternyata bisa mengurangi resiko terkena diabetes hingga 34 persen. Dengan makan yang teratur, kita tentu akan berada dalam kondisi yang kenyang sehingga jajanan yang kurang sehat dan bisa memicu diabetes tidak akan banyak dikonsumsi.

Hanya saja, makanan yang dikonsumsi tentu harus makanan dengan gizi yang seimbang dan tidak mengandung kadar gula berlebihan sehingga resiko mendapatkan diabetes pun semakin menurun.

Akhir khalam
Nah bagaimana sahabatku sekalian, anda sudah tau bukan sekarang. Kalau makan terlalu cepat itu sangatlah tidak baik. Mulai sekarang aturlah jadwal sebaik mungkin saat makan, untuk menghindari rasa lapar berlebih. 

Seperti hal nya Nabi muhammad yang menyarankan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Tujuanya sih sama, agar pencernaan bekerja lebih baik. Sehingga anda pun Insya allah sehat. Yuk mulai sekarang belajar mencintai dan menjalani apa-apa yang dijalani Rosul kita Nabi muhammad saw ( Sunah ).

Demikian info mengenai, Mengunyah makanan terlalu cepat ternyata pemicu diabetes. Semoga bermanfaat yah.

Salam : Saskia
Sumber : doktersehat.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: